Tahun ini, tahun ke 8 saya menjalani puasa di tanah rantau. Mulai dari kelas satu SMA di kota sebelah (Klaten) dimana pertama kali saya jauh dari orang tua dan numpang hidup di tempat orang (kost). Berlanjut dengan kuliah setahun di ibu kota Jawa Tengah, lanjut lagi magang di Klaten (entah mengapa saya begitu cinta dengan kota ini) dan sampai sekarang di kota metropolitan, Surabaya. Beginilah hidup di tanah orang, tidak ada kolak pisang buatan ibu, tidak ada anak2 TPA masjid kampung yang riuh berlarian kesana kemari dibanding duduk diam di masjid belajar ngaji @_@. Tidak ada Pak Burhan yang jadi imam Tarawih dan Shalat Shubuh yang bacaannya puanjaaaaaannngggg dan lamaaaaaa, tidak ada bapak yang membangunkan ketika waktu sahur tiba, Tidak ada jalan2 sehabis sholat shubuh dengan adek2 sepupu
Merindukan saat2 dirumah. Ya Alloh, lancarkan ibadah kami, terimalah amal kami dan semoga kami masih bisa menjumpai Ramadhan tahun depan. Dan tak lupa, semoga segera dipertemukan dengan jodohnya ^_^Alhamdulillah bisa ditemukan dengan ramadhan tahun ini. Saatnya memperbaiki diri. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya