Berbeda dengan tadi malam, malam ini langit terlihat sangat cerah. Begitu cerahnya, sehingga walaupun di kota ini yang penuh dengan gemerlap lampu, bintang-bintang seakan tak mau kalah bersinar. Sangat cantik bersanding dengan rembulan yang masih separuh. Bersih dan cantik.
Entah kenapa aku sangat suka melihat langit. Langit malam, bintang, bulan. Langit pagi, langit siang, langit sore. Awan. Berbagai bentuk awan. Yang bahkan tidak akan bisa dijumpai awan yang sama sedetik kemudian.
Aku suka melihat dari ketinggian. Aku bisa berlama-lama duduk, berbaring di atap rumah hanya menikmati langit. Mengacungkan tangan dan seolah bintang dan bulan bisa diraih. Sambil membebaskan angan-angan, bertanya-tanya apakah ada kehidupan selain di bumi ini. Apakah ada kelinci bulan. Apakah ada putri Kaguya. (mulai kacau)
Sejak kecil sangat suka berada di tempat tinggi. Pohon rambutan belakang rumah jadi tempat bermain yang sangat mengasyikkan. Bahkan kadang kalau abis dimarahi orang tua, pasti ngumpetnya di pohon rambutan, atau di loteng.
Berada di tempat tinggi memang mengasyikkan. Bisa melihat sekitar dengan lebih jelas. Bisa semakin dekat dengan langit. Bisa menikmati hembusan angin. Dan mengingatkanku bahwa aku hanyalah makhluk kecil yang tidak berarti apa-apa bila dibandingkan Sang Pencipta.
Aku suka langit.
Aku suka tempat tinggi.
Suka sekali.