Tanggal 7-18 Juni 2010 kemarin saya mengikuti Diklat Pemeliharaan Belanja Pegawai di Malang. Selama 2 minggu kami para peserta diklat di asramakan dibalai diklat malang. Pesertanya tidak hanya dari kalangan kementerian keuangan saja, namun juga dari kementerian lain, seperti kantor keimigrasian, dari Kementerian Kehutanan : balai besar taman nasional Bromo Tengger Semeru, dan juga dari Pemerintah Daerah. Kalau masalah kegiatan selama di asrama dan selama diklat sih mungkin seperti diklat-diklat yang lain, masuk kelas sampai sore, coffee break 3 kali, pagi siang dan malam, dan pastinya setiap makan selalu terjamin dengan makanan yang enak-enak.hehehhe
Hari sabtu dan minggu kami libur.sementara teman-teman diklat yang lain pulang kerumah masing-masing (tidak dipungkiri kenyataan kebanyakan peserta diklat adalah,selain memang diperlukan kantor untuk mengikuti diklat ini, mungkin sebagai kesempatan bagi yang bekerja di luar kota namun bertempat tinggal di malang untuk bisa pulang ke rumah masing-masing dengan lebih dekat). Saya dan teman saya yang kebetulan satu kos dengan saya dan sama-sama bekerja di Surabaya, sama sekali tidak bermaksud untuk balik ke Surabaya. Ini kesempatan langka bagi kami untuk menghabiskan wiken di kota ini.
Diputuskanlah bahwa kami akan menghabiskan wiken di kota Batu. Sabtu pagi berangkat dari asrama, naek angkot dari depan asrama ke terminal Landungsari lalu lanjut angkot ke batu. Tujuan pertama kami adalah Jatim Park. Ini kali kedua saya datang ke tempat bermain ini, yang pertama waktu awal-awal saya bekerja di Surabaya, bersama teman-teman kantor lama saya. Untuk wahananya tidak banyak berubah,hanya ada beberapa penambahan. Dan juga sedang dibangun Jatim Park2 yang bersebelahan dengan Jatim Park 1 ini,yang katanya nanti sebagai taman satwa.
Semakin siang semakin banyak pengunjung dan kami sudah puas main-mainnya. Rencana untuk menginap di hotel di samping BNS (Batu Night Spectacular) pupus sudah setelah kami tahu tariff paling murah menginap semalam disana adalah Rp.300.000,- harga yang cukup mahal hanay untuk sekedar numpang tidur saja (maaf kami pegawai yang miskin)hahhaa.. setelah bertanya sama bapak ojeg yang mengantarkan kami dari terminal Batu mencari penginapan, akhirnya kami dibawa ke Hotel Baru,posisi yang dekat sekali dengan alun-alun kota batu, dan jelasnya tariff permalam jauh lebih murah. Rp.85.000,- sudah pakai kamar mandi dalam dan televisi pula.sempurna!
Sore hari kami menghabiskan waktu di alun-alun. Sekedar ngobrol sambil menikmati suasana. Semakin sore ternyata semakin ramai karena katanya tiap malam minggu di alun-alun akan berubah menjadi semacam pasar malam. Jarang-jarang kami bisa melihat pertunjukan topeng monyet, eh si bapaknya suka ngobrol dengan monyetnya loh!
Malam hari kami menyewa ojeg lagi di dekat penginapan untuk mengantarkan kami ke BNS. Cukup Rp. 5.000,- kami pun sampai ke tujuan yang sebenarnya tidak begitu jauh dari tempat kami menginap. Ini pertama kali saya datang ke tempat ini. Sungguh mengagumkan ketika kita berada di lampion garden, sebuah taman dengan berbagai lampion berbentuk unik, mulai dari karakter di film animasi seperti peri,kurcaci,angsa, bahkan miniatur menara Eiffel dan balon udara pun ada. Yang jelas tempat paling romantic adalah di kursi panjang dengan lampion berbentuk hati diatasnya. Ah kapan saya bisa duduk disana dengan sang pujaan hati =’)
Lanjut ke sepeda angin yang membawa kami mengitari BNS dari atas.wooooww… indah sekali melihat pemandangan lampu kelap kelip dari ketinggian. Katanya, ini adalah sepeda angin tertinggi di Indonesia loh. Wahana selanjutnya yang saya coba adalah bungee trampoline. Teman saya tidak ikut menyobanya karena dia sudah pusing duluan, sedangkan saya puas teriak-teriak sampai suara saya serak. Jarang-jarang saya benar-benar ketakutan hanya karena sebuah mainan seperti ini. Sekitar pukul 21.00 kami menuju ke food court untuk mengisi perut yang kosong.diiringi pertunjukan tari (sudah lama sekali saya tidak melihat secara langsung pertunjukan tari), tarian air mancur dengan sorot lampu warna warni dengan diiringi music yang mantap, dan yang terakhir adalah pertunjukan layar lebar yang terbentang di atas plafon, tempat kami menyantap makan malam. Keren!
untuk keterangan lebih tentang jatim park, bisa dilihat di http://jawatimurpark.com/new/?home