Sunday, November 28, 2010

diklat di malang = jalan-jalan




Tanggal 7-18 Juni 2010 kemarin saya mengikuti Diklat Pemeliharaan Belanja Pegawai di Malang. Selama 2 minggu kami para peserta diklat di asramakan dibalai diklat malang. Pesertanya tidak hanya dari kalangan kementerian keuangan saja, namun juga dari kementerian lain, seperti kantor keimigrasian, dari Kementerian Kehutanan : balai besar taman nasional Bromo Tengger Semeru, dan juga dari Pemerintah Daerah. Kalau masalah kegiatan selama di asrama dan selama diklat sih mungkin seperti diklat-diklat yang lain, masuk kelas sampai sore, coffee break 3 kali, pagi siang dan malam, dan pastinya setiap makan selalu terjamin dengan makanan yang enak-enak.hehehhe


Hari sabtu dan minggu kami libur.sementara teman-teman diklat yang lain pulang kerumah masing-masing (tidak dipungkiri kenyataan kebanyakan peserta diklat adalah,selain memang diperlukan kantor untuk mengikuti diklat ini, mungkin sebagai kesempatan bagi yang bekerja di luar kota namun bertempat tinggal di malang untuk bisa pulang ke rumah masing-masing dengan lebih dekat). Saya dan teman saya yang kebetulan satu kos dengan saya dan sama-sama bekerja di Surabaya, sama sekali tidak bermaksud untuk balik ke Surabaya. Ini kesempatan langka bagi kami untuk menghabiskan wiken di kota ini.


Diputuskanlah bahwa kami akan menghabiskan wiken di kota Batu. Sabtu pagi berangkat dari asrama, naek angkot dari depan asrama ke terminal Landungsari lalu lanjut angkot ke batu. Tujuan pertama kami adalah Jatim Park. Ini kali kedua saya datang ke tempat bermain ini, yang pertama waktu awal-awal saya bekerja di Surabaya, bersama teman-teman kantor lama saya. Untuk wahananya tidak banyak berubah,hanya ada beberapa penambahan. Dan juga sedang dibangun Jatim Park2 yang bersebelahan dengan Jatim Park 1 ini,yang katanya nanti sebagai taman satwa.


Semakin siang semakin banyak pengunjung dan kami sudah puas main-mainnya. Rencana untuk menginap di hotel di samping BNS (Batu Night Spectacular) pupus sudah setelah kami tahu tariff paling murah menginap semalam disana adalah Rp.300.000,- harga yang cukup mahal hanay untuk sekedar numpang tidur saja (maaf kami pegawai yang miskin)hahhaa.. setelah bertanya sama bapak ojeg yang mengantarkan kami dari terminal Batu mencari penginapan, akhirnya kami dibawa ke Hotel Baru,posisi yang dekat sekali dengan alun-alun kota batu, dan jelasnya tariff permalam jauh lebih murah. Rp.85.000,- sudah pakai kamar mandi dalam dan televisi pula.sempurna!


Sore hari kami menghabiskan waktu di alun-alun. Sekedar ngobrol sambil menikmati suasana. Semakin sore ternyata semakin ramai karena katanya tiap malam minggu di alun-alun akan berubah menjadi semacam pasar malam. Jarang-jarang kami bisa melihat pertunjukan topeng monyet, eh si bapaknya suka ngobrol dengan monyetnya loh!


Malam hari kami menyewa ojeg lagi di dekat penginapan untuk mengantarkan kami ke BNS. Cukup Rp. 5.000,- kami pun sampai ke tujuan yang sebenarnya tidak begitu jauh dari tempat kami menginap. Ini pertama kali saya datang ke tempat ini. Sungguh mengagumkan ketika kita berada di lampion garden, sebuah taman dengan berbagai lampion berbentuk unik, mulai dari karakter di film animasi seperti peri,kurcaci,angsa, bahkan miniatur menara Eiffel dan balon udara pun ada. Yang jelas tempat paling romantic adalah di kursi panjang dengan lampion berbentuk hati diatasnya. Ah kapan saya bisa duduk disana dengan sang pujaan hati =’)


Lanjut ke sepeda angin yang membawa kami mengitari BNS dari atas.wooooww… indah sekali melihat pemandangan lampu kelap kelip dari ketinggian. Katanya, ini adalah sepeda angin tertinggi di Indonesia loh. Wahana selanjutnya yang saya coba adalah bungee trampoline. Teman saya tidak ikut menyobanya karena dia sudah pusing duluan, sedangkan saya puas teriak-teriak sampai suara saya serak. Jarang-jarang saya benar-benar ketakutan hanya karena sebuah mainan seperti ini. Sekitar pukul 21.00 kami menuju ke food court untuk mengisi perut yang kosong.diiringi pertunjukan tari (sudah lama sekali saya tidak melihat secara langsung pertunjukan tari), tarian air mancur dengan sorot lampu warna warni dengan diiringi music yang mantap, dan yang terakhir adalah pertunjukan layar lebar yang terbentang di atas plafon, tempat kami menyantap makan malam. Keren!


untuk keterangan lebih tentang jatim park, bisa dilihat di http://jawatimurpark.com/new/?home

Friday, November 26, 2010

Lapangan KONI Surabaya

di suatu sabtu pagi yang tidak bisa dibilang cerah, dengan sedikit malas saya bangkit dari tempat tidur. gara2 ditelpon seorang teman yang minta tolong, saya jadi ga bisa tidur lagi. niat sih mo ngebo mpe jam 10 atau 11an, tapi apa daya. saya lirik jam di hape,masih setengah 7 pagi. (astaga,perawan mana yang bangun sesiang ini!) :P

cukup dengan cuci muka dan gosok gigi, saya nyalakan motor saya menuju lapangan KONI. biasanya saya cukup bersepeda saja karena jarak yang dekat,mungkin sekitar 1,5-2 km dari kos saya. tapi pagi ini terasa sedikit malas.

sesampai disana sudah ramai,sepertinya memang saya yang kesiangan.tanpa pemanasan dulu, saya pun lari mengelilingi lapangan yang sepertinya tidak lebih besar dari lapangan bola. banyak aktivitas yang dilakukan oleh orang2 yang memang datang kesini untuk berolahraga. ada yang cukup berlari atau jalan mengelilingi lapangan seperti saya, ada yang berlatih baseball di sisi selatan,sedangkan di utaranya adalah area panahan.ada juga yang berlatih pencak silat atau apa itu namanya (saya tidak tahu).mulai dari anak sekolah,remaja,sampai kakek nenek ada disini.

sebenarnya ada juga kolam renang di sisi sebelah barat,namun saya belum pernah masuk  sekalipun. satu2nya yang pernah dan sering saya datangi hanyalah lapangan buat lari ini.hehehe...

jadi....dapat berapa lap lari saya? cukup 1 lap buat lari,6 lap lainnya jalan kaki sambil menikmati aktivitas orang2 dan mengacuhkan suara Bunga Citra Lestari yang diputer di soundsystem yang...yaaaahh....masih bagusan suara saya :P

Thursday, November 25, 2010

Many Times Until Now


Maybe, it was a constant self-control.
Maybe, you were crying inside.
You can't give away the dream you chose yourself?


More than the number of times I suffered,
more than the number of times I doubt,
I want the number of times I laugh and trust others,
and I pray that it'll happen in my life.


Even though I was always a side character,
even though I'm a shadow,
let me be in the center when I dream.
Let me be honest.

Frequently, somehow I didn't give up.
Frequently,I always stand up, right?
Frequently, we always trust each other
Frequently, I dreamed.
Frequently...


Frequently, I had seen the stupid things
Frequently, I was standing in someone's shadow
Now, I'm a main character. Let me be selfish.


I have been escaping from a lot of things
I terminate those decision
But for that dream, but for that dream
but for that dream...


I'm sick of a side character.
While I'm dreaming, let me be in the center when I dream.
Let me be honest.
Let me become a not a side character but a main character.


Frequently, somehow I didn't give up.
Frequently,I always stand up, right?
Frequently, we always trust each other
Frequently, I dreamed.
Frequently...


To break off the seal, I bent a lot
To trust someone, I doubted a lot.
To protect someone, I had hurt a lot.
Frequently...


Frequently, I had seen the stupid things
Frequently, I was standing in someone's shadow
Now, I'm a main character. Let me be selfish.


*ima made nando mo ~OST naruto english edition*
*gambar dari sini , cosplayer nakahara sunako ~perfect girl evolution*

Friday, November 5, 2010

saya takut mati, Tuhan!

jujur, saya takut mati.

masih banyak hal yang belum saya selesaikan di dunia ini.
masih banyak hal yang belum saya lakukan di dunia ini.
saya belum bisa membahagiakan orang tua saya.
saya belum menikah, Tuhan.
bahkan saya belum bertemu dengan orang yang Kau janjikan bakal menjadi pemimpin saya
saya ingin merasakan jadi istri, jadi ibu, jadi nenek

saya belum menginjakkan kaki di RumahMu, Tuhan
saya belum melihat keindahan wakatobi dan raja ampat
bahkan sekarangpun saya belum sempat pulang untuk melihat kondisi rumah setelah erupsi merapi

saya takut mati, Tuhan

ketika semakin banyak bencana di negeri ini.
ketika banyak korban berjatuhan.
ketika saya menyadari bahwa kematian bisa datang sewaktu-waktu.
ketika saya bertanya-tanya,kapan saat saya tiba.
apakah saya mati dalam keadaan beriman?
apakah saya mati dalam keadaan kafir?

saya takut mati, Tuhan

siapakah yang bisa menolong saya ketika malaikat maut datang?
apakah orang tua saya?
apakah saudara saya?
apakah teman-teman saya?
bahkan merekapun tidak bisa menolong diri mereka sendiri

saya takut mati, Tuhan

mungkin kecintaan saya dengan dunia fana ini terlalu besar.
dunia yang bahkan tidak lebih berharga dari sebelah sayap lalat
bahkan bekal saya untuk kehidupan kelak pun belum ada.

saya takut mati, Tuhan
ampunilah dosa-dosa saya
cukuplah kematian sebagai pengingat


Tuesday, November 2, 2010

lombok part 2




kalo kemaren lebih banyak poto2 pemandangan, sekarang banyakin poto2 orangnya.

buat yang tidak berkenan, hubungi saya yak :D

Monday, November 1, 2010

nggowes @ wonosari




Genjot Pajak Surabaya (GPS) sekumpulan pegawai Pajak dari kantor-kantor sesurabaya yang mempunyai hobby bersepeda atau bahkan berangkat dan pulang kantor naik sepeda pancal. Saya bukanlah seorang anggota GPS yang sah, karena hanya sekali dua kali saja mengikuti acara, atau sangat jarang sekali sepedaan ke kantor. (terakhir ke kantor naek sepeda pancal sekitar awal tahun 2010.)aahahaa… namun dengan senang hati teman2 GPS menerima kehadiran saya, dengan ketidakseriusan saya dalam bersepeda. Terima kasih teman2 :D


Pada hari minggu, 31 Oktober 2010 saya dan Shiro,nama sepeda saya, dan 10 orang anggota GPS berangkat ke kebun teh Wonosari,Lawang,Malang. Rencana semula sih ke Taman Dayu,Pandaan. Entah mengapa rencana berubah. Tapi ga masalah buat saya, toh saya Cuma ikut doang. Niat sih hanya untuk hunting poto walau dengan kamera saku.

Berangkat dari kos,saya dengan 2 teman saya menuju kos temen saya yang lain untuk loading (menata) sepeda di mobil pick up sewaan. Perjalanan terasa lama karena ada aja halangannya. Loading yang kurang sempurna sehingga perlu di tata ulang, mampir menjemput teman yang nunggu di jalan, jalanan yang sedikit ramai karena harus lewat daerah Porong (lumpur lapindo).


Ketika sampai disana, kami disambut dengan guyuran air hujan. Walau sedikit gerimis namun kami tetap melaju. Baru beberapa saat bersepeda, salah satu teman memutuskan untuk balik ke mobil karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Jadi total ada 10 orang yang menyusuri perkebunan teh yang sepertinya baru saja dipanen ini. Saya yang tidak punya pengalaman sama sekali di bidang persepedaan, apalagi yang offroad, dibuat terkagum2 dengan tanjakan dan turunan yang ektrem. Beberapa teman tumbang dan terjatuh di jalan. Saya? Tentu saja ikut jatuh. Karena ada teman yang tiba2 berhenti di depan saya padahal posisi turunan yang lumayan terjal. Hahaha…