Tuesday, May 24, 2011

Malang - Batu

OK. mungkin sudah pada bosan  dengan postingan saya tentang MALANG dan BATU. walaupun belum banyak daerah di dua kota itu yang saya jajah.

tapi ini menyangkut perjalanan ala backpacker -tapi manja- ini.

perjalanan dimulai dari stasiun Gubeng, bersama dengan satu teman kos dan satu lagi teman yang menunggu disana. mencoba untuk memanfaatkan kendaraan umum yang murah meriah : kereta ekonomi Penataran Surabaya-Malang, cukup dengan Rp 4.000 saja. tapi sayang, sepertinya kami salah perhitungan. berhubung di malang sedang diadakan festival Malang tempo dulu, dan orang2 lebih memilih naik kereta yang murah (seperti kami) alhasil dari surabaya hingga hampir malang, kami berdiri berdesak-desakan dengan penumpang dan pedagang asongan yang hilir mudik. ah...sesekali merasakan sensasi kereta ekonomi :P

perjalanan kurang lebih 3 jam, dilanjut naek angkot menuju MTD. langsung mampir ke warung makan-yang lumayan mahal untuk ukuran kami. puer2 MTD, yahh.. tidak begitu banyak perubahan kalo dibanding MTD tahun lalu dan tahun lalunya lagi. cuman pertunjukannya menurut saya masih bagus tahun kemaren yang drama ande-ande lumutnya anak sekolah itu. lucu~
yang perlu disayangkan, sepanjang jalan tidak dijumpai yang namanya KOTAK SAMPAH. mungkin ini bisa jadi masukkan bagi panitia, karena kebanyakan stan yang ada adalah stan makanan. sayang kan acara yang keren malah dirusak dengan sampah yang bertebaran di jalan. dan lagi masih banyak kendaraan yang bersliweran, padahal di tiap ujung jalan  sudah ada penjaga yang melarang kendaraan masuk kecuali penghuni di jalan itu. buktinya?

setelah puas men-capek-kan kaki (dan seperempat jalan menuju ujung jalan akhirnya naek andong!wkwkwkk..), kami menyantap makan siang di Iga Bakar Pak Giri (atau mas Giri?). maklum...ada yang ngidam pengen makan nasi goreng iga disitu *lirik teman saya*

lanjut ke batu, naek ADL ke Landung sari diteruskan dengan angkot ungu ke terminal batu. booking hotel di Hotel Surya Indah, sebelahnya Batu Night Spestacular yang mahal!untuk harga Rp 420.000, Super Deluxe(karena yang paling murah ya tinggal yang ini), dengan ukuran kamar yang mini, tivi yang mini pulak dan kamar mandi yang standar, harusnya dipatok Rp.200.000 pun masih terhitung mahal :-S
sayang kami malas bertanya bagaimana cara menuju ke hotel, jadi dari angkot ungu tadi kami minta antar ke hotel. sedikit lebih mahal lah...

malamnya tentu saja main ke BNS. masuk ke sinema 4d dengan goncangan kursinya, lampion garden yang so romantic, mouse coaster yang bikin suara serak karena puas jejeritan dan sepeda gila dengan putaran 360 derajat-vertikalnya. diselingi pula dengan atraksi air mancur menari dan layar LCD terpanjangnya.

tepar? tentu saja...merasa sedikit mual karena nyobain sepeda gila.mana petugasnya keknya seneng banget dengan jeritan kami. -__-

minggu pagi menuju ke gunung banyak. tempat paralayang. how to get there? dari depan hotel naek angkot kuning ke terminal. dari terminal naek bus Puspa Indah, bilang aja ke kondekturnya mo turun di paralayang. ntar diturunkan di masjid (lupa namanya), tinggal naek ojeg deh dari situ. kalo mo jalan sih bisa, paling cuman sekilo dua kilo, atau tiga kilo yak? :P  kalo ojeg sekitar Rp. 5000 - Rp 7000

sesampai disana sekitar pukul setengah sepuluh, nungguin mpe setengah dua belasan, kok lum ada yang terbang? tanya ke petugasnya (untung saya masih nyimpen nomornya masnya :P) katanya sang angin sedang tidak bersahabat. dari malam anginnya gedhe, jadi tidak bijak kalo mo terbang. akhirnya kami putuskan untuk turun saja, mo ke Batu Secret Zoo. bagi anda yang tidak membawa kendaraan pribadi seperti kami, jangan khawatir mengenai bagaimana turun dari gunungnya. tinggal tanya ke tukang parkir dan mereka dengan senang hati mengantar kita sampai jalan raya. dengan tips tentunya (OJEG :P)

lanjuuutt.. ke Jatim Park 1. saya pikir bisa masuk ke BSZ lewat situ. memang bisa! tapi harus melewati Jatim Park 1 dulu dengan tiket terusan. untuk wiken Rp. 80.000. tanya di informasi, katanya sayang juga kalo mo lanjut ke BSZ dari JT 1, karena masalah waktu yang tidak cukup. akhirnya diputuskan ke alun2 kota malang saja. menikmati es krim oen dan bertemu dengan teman yang lain

ada peristiwa lucu dimana ketika kami di terminal landung sari menuju ke alun2, kami bertemu dengan bus yang mengantar kami dari gunung banyak ke JT1. dan.... pak kondektur mengenali kami! malah disapa, dan di ledekin nunjuk2 arah batu seakan berkata : "mo naik ke gunung banyak lagi mba?" :P

4 comments:

  1. Sipppp... next trip will be paralayang di Payung ..

    ReplyDelete
  2. hahhahaa.... sip mas... saat terbang waktu terasa sangat cepat. ujug2 wis dijak mudun

    ReplyDelete
  3. Dr bbp komen yg aku bc dr org2 yg berkunjung ke sini jg soal tempat sampah ini --"

    ReplyDelete
  4. u said ur backpacker but u booked this?! ter-la-lu...

    ReplyDelete