Anda berdomisili di Jawa Timur? Anda bosan dengan tempat2 wisata yang itu2 saja? sekali-kali cobalah untuk mengunjungi Taman Nasional Baluran ini. Bagi anda yang pernah menuju pulau dewata via jalur darat, apalagi naik bus, pasti akan melewatinya (kalo lewat situbondo loh :D )
perjalanan ini saya tempuh dari Surabaya bersama empat teman saya. kami tidak mempunyai bayangan apapun akan tempat ini, seperti apa, apa yang akan kami lakukan sesampai disana, apa yang kami temui disana dan hal2 seperti itu. kami hanya bermodal gugling karena liat blog teman sebelah yang telah menuju ke tempat ini satu tahun yang lalu.
dan perjalanan pun dimulai.
dari Surabaya menuju pintu gerbang Taman Nasional Baluran bisa naik bus dari Probolinggo, trus ganti bus ke arah banyuwangi yang lewat situbondo, turun di batangan (nama daerah pintu gerbang Baluran). bisa juga naik bus patas Surabaya-Situbondo-Banyuwangi atau naik bus arah Denpasar. berhubung kami malas untuk ganti2 bus, trus bus patas banyuwanginya sudah habis, kami berniat naik yang ekonomi. tapi akhirnya dapat bus yang arah Denpasar. tapi sebaiknya hati2 karena meskipun kru bus yang menarik karcis, kalo anda tidak tahu tarif wajar Surabaya-Banyuwangi, bisa2 anda di tarif sama dengan penumpang menuju Denpasar. kami awalnya ditarif Rp. 122.000 (sama dengan tarif menuju Denpasar) tapi untungnya kami tahu tarif wajarnya (patas Rp.69.000) dan akhirnya kami dapat tarif Rp. 75.000. dan lagi bus baru akan berangkat kalo kursi sudah penuh yang artinya dari pukul 23.00 kami naik bus, baru sekitar pukul 24.00 bus berangkat. :huft
perjalanan selama 6,5 jam itupun belum berakhir. dari pintu gerbang, sesudah sarapan di warung sekitar situ, bayar karcis (untuk wisatawan domestik tarif tiket Rp.2.500/orang) kami harus melanjutkan perjalanan sekitar 12km lagi. Jalan kaki? tentu tidak. untung saya sudah mengantongi nomor telpon nya pak Tri, salah satu petugas bagian visitor di taman nasional. jadi untuk booking tempat menginap dan mobil pun ada. bagi anda yang berminat untuk menginap, disini tersedia 2 tempat menginap. di Bekol, yaitu di kawasan Savana atau di Bama, daerah pantai. kalo di Bekol, ada menara pandang untuk bird-watcing, padang savana dengan latar belakang gunung baluran, disitu bisa kelihatan rusa berkeliaran, di dekat kantor informasi juga ada kandang merak. sayangnya di bekol tidak ada yang jualan makanan, jadi harus pesan dari Bama dulu (delivery order. tapi jangan harap KFC ato McD yang datang yaa :D ). untuk penginapan di Bekol tarif per orang Rp. 35.000. sedangkan kalo di Bama ada pantai, kantin, dan 2 jenis penginapan. yang pertama tarif perorang Rp.75.000 atau yang satunya berbentuk wisma, satu rumah Rp.350.000 (kalo ga salah ingat sih) bisa diisi sampai dengan 10 orang.
dari pintu gerbang menuju Bekol berhubung pak tri ada acara pagi itu, jadina kami dicarikan mobil oleh beliau. tarif sekali antar Rp.125.000 (kalo sama pak tri sih Rp.100.000 mau :D).
sesampai di penginapan di Bekol, tentu saja langsung poto2. padang savana seseksi itu, gunung seindah itu, pohon2 yang jarang2, rumput kering dan tatapan rusa dari kejauhan itu....keren banget. berhubung lapar, kami pun lanjut jalan kaki menuju pantai Bama.3 km! jalan sepanas itu... tapi demi perut apapun kami lakukan. haha...
di tengah jalan kami di hadang monyet2 yang sedang berteduh di bawah bayang-bayang pohon di pinggir jalan. deg-degan juga karena katanya monyet di bama itu nakal2. tapi alhamdulillah kami tidak diganggu.
pantai bama: pantai pasir putih yang tidak begitu panjang garis pantainya. disampingnya adalah hutan mangrove. anda bisa menyewa kano, snorkeling atau diving disini. ada juga tempat outbond (tapi kemaren yang maen malah monyet2 bama. haha). atau anda juga bisa tiduran saja di pinggir pantai seperti kami. semilir anginnya dan suara ombaknya sangat menenangkan hati. sekali lagi jangan lupa untuk pesan makanan disini kalo anda menginap di bekol. sampaikan salam saya kepada pak didik ya :D
rencana untuk safari night untuk lihat banteng malam itu gagal karena kami kecapekan jalan ke bama. yang ada malah ngobrol2 di luar, menikmati bintang yang...subhanallah banyaknya... mencoba mengambil gambar bintang, yang hasilnya malah lebih mirip dengan ketombe.hahahha...
saya bersama dua orang teman jalan menjauh dari penginapan dan penerangan untuk melihat bintang lebih banyak.daaann.... hasilnya saya melihat 2 kali bintang jatuh. @_______@
pagi hari, kalo anda berniat untuk melihat sunrise, silakan jalan ke bama. atau kalo malas seperti kami, tinggal jalan menuju menara pandang, dari situ keliatan matahari yang keluar dari arah pantai bama. oya..disini juga bisa liat sunset, yang tenggelam dari arah gunung. perfect bukan?
bagi pecinta binatang atau yang ingin berburu poto2 binatang, disinilah tempat yang cukup lengkap. tapi bagi saya yang membedakan antara merak dan ayam saja susah, saya tidak begitu tertarik untuk hunting poto2 burung :P. apalagi kamera saya yang ala kadarnya, bukan yang berlensa panjaaaaaaaang itu :D
oya satu lagi... kalo menginap disini jangan lupa bawa baju hangat. kemaren kami sukses kedinginan karena angin yang kencang.
selamat berlibur :)
apik apiiikk.... ho oh apik tenanan koq
ReplyDelete*numpanglewat
Bagus.. Owh
ReplyDeleteno telp p tri boleh dong di share
ReplyDelete