Wednesday, February 9, 2011

Tanjung Papuma -Ijen




Kawah Ijen. sebuah mimpi yang menjadi nyata. Terima kasih kepada seorang teman saya yang baik hati mengajak saya untuk mengunjungi salah satu tempat impian saya ini.

26 - 28 Januari 2011, bersama dengan 5 orang yang lain, kami menuju ke tanjung papuma dulu. cuaca yang sedikit tidak mendukung yang walaupun tidak sampai hujan, namun kami kurang mendapat sunset n sunrise di tanjung papuma yang 'wah'. tapi tentu saja pemandangan indah masih tetap terhampar di hadapan kami.

hari selanjutnya perjalanan berpindah ke pekebunan arabica tampat kami menginap sebelum menuju ke kawah ijen. disini juga menyediakan produksi kopi luwak, yang harganya selangit itu. (untuk satu sachet kopi yang hanya cukup untuk satu cangkir, harganya 40idr!) wow! harga yang cukup mahal bagi saya yang bukan penikmat kopi :P

dari penginapan ke desa paling dekat kami harus berjalan kaki sejauh 1 km. tanpa penerangan sama sekali karena kanan kiri adalah perkebunan kopi.*dan itu hanya untuk sepiring nasi. itung2 pemanasan sebelum mendaki :(

pagi hari, dengan dijemput mobil sewaan, kami menuju ke kawah. dari parkiran sampai dengan pinggir kawah kami harus jalan kaki menanjak sejauh 3,2 km. jalannya sih bagus, dengan tanah dan cukup lebar pula. tapi jalan yang bagus tidak menjamin kalo treknya juga bagus! jalan yang naik naik dan naik membuat nafas bisa dihitung. disinilah saya sadar kalo usia saya sudah tidak muda lagi.

sesampai di puncak, saya sedikit kecewa dan hampir saja mutung dan balik kebawah. apa coba? saya berharap bakal dihidangi pemandangan kawah dari atas, tapi kabut tebal dan asap belerang yang minta ampun aromanya, membuat pengelihatan kami tidak lebih dari 2 meter!tapi setelah jalan ke sisi yang lain dan dengan sabar menunggu kabut menghilang, sedikit demi sedikit tabir terkuak. dan.... subhanallah.... indah sekali pemandangan kawah.

bertiga dengan teman, kami turun ke kawah. 1 teman sudah turun duluan karena tidak tahan dengan bau belerang, sedangkan 2 teman yang lain menunggu diatas-yang pada akhirnya mereka turun juga dan meninggalkan kami yang menuju ke kawah.

jarak antara puncak ke kawah sekitar 1 km. tapi jalan menurun itu kami lalui dengan mudah. disana kami melihat pipa2 uap, belerang cair, dan ada juga bule prancis yang sedang syuting. sedangkan perjalanan balik keatas sungguh sungguh lebih melelahkan. hampir di tiap 3-5 langkah kami berhenti. apalagi ketika angin bertiup kearah kami,disertai dengan serangan udara berupa asap belerang, kami harus lebih merapatkan penutup mulut dan bersembunyi dibalik batu.

sungguh pengalaman yang menyenangkan :D

terima kasih Tuhan

10 comments:

  1. great adventure... Selamat ya sudah sampai puncak Ijen...

    ReplyDelete
  2. bagus ya
    jd nysel g ikutan
    hihihihi
    *ngomong sama kawah*

    ReplyDelete
  3. ijen is a place must be visited before you die

    keren banget

    ReplyDelete
  4. tanjung papuma itu dimana?


    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    ReplyDelete
  5. moes: di daerah jember...
    *mewakili yang punya blog
    hihihihi

    ReplyDelete
  6. Wah baru tahu mus. Perlu di samperin untuk koleksi foto.



    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    ReplyDelete
  7. tempatnya keren...serasa tempat liburan pribadi saking sepinya. tapi,bukannya itu ya yang dicari klo liburan?hehe...klo kesana, jangan lupa nikmatin sunset diatas tebingnya yaaa...
    :D

    ReplyDelete
  8. Owkeh boleh boleh..
    Liburan kali ini harus koleksi foto Indonesia lebih banyak lagi.



    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    ReplyDelete